Dongeng tentang Jiraiya, Orochimaru dan Tsunade

Beberapa nama dalam Naruto seperti Jiraiya, Tsunade, Orochimaru adalah nama-nama yang tak asing bagi orang jepang karena mereka adalah nama-nama karakter dongeng terkenal. nama-nama seperti Sasuke dan yamato bahkan diambil dari nama tokoh nyata terkenal. Berikut adalah kisah dari legenda Jiraiya. 

Suatu dongeng yang diceritakan orang jepang secara turun menurun. mungkin dongeng inilah yang menjadi inspirasi bagi Masashi. 

Ogata adalah nama seorang penguasa kastil yang tinggal di Pulau propinsi ke-9 ( Kiushiu). Dia punya seorang putra yang orang-orang biasa memanggilnya Jiraiya. Jiraiya masih bayi merah. Saat terjadinya perang sipil, kastil ini diduduki dan Ogata terbunuh. 

Berkat banatuan retainer. Berkat bantuan salah seorang penjaga kastilk, Jiraiya masih hidup karena disembunyikan dalam buah dadanya. Jiraiya dilarikan ke daerah utara yaitu Echigo. Disanalah ia tumbuh besar. 

Suatu saat, Echigo diserbu kawanan penyamun. Suatu kali penjaga kastil yang menyelamatkan Jiraiya dihadang para penyamun. Dia melawan namun akhirnya terbunuh. 

Jiraiya kini sebatang kara dan keluar dari Echigo dan berkelana. Ia berkelana dan memikirkan tentang kebangkitan keluarganya dan nama ayahnya. Ia menjadi seorang yang sangat pemberani dan pengguna pedang yang mahir. Iapun kini merekrut beberapa bawahan dan menjadi pemimpin dari suatu kawanan penyamun baru.

 Ia merampok banyak pedati. Dalam waktu yang singkat ia menjadi kaya, banyak pasukan dan harta jarahan. Jiraiya menjadi pakar dalam penyamaran, masuk kerumah orang, melewati penjaga dan gerbang, menyelidiki dimana harta disimpan sehingga Jiraiya makin sukses merampok dan mencuri. 

Jiraiya mendengar tentang seorang tua di Shinano. Ia ingin merampoknya. Makanya ia menyamar sebagai pengembara. Shinano adalah daratan yang sangat tinggi. Banyak gunung dan bersalju.

Saat badai salju datang, Jiraiya berlindung di sebuah gubuk. Saat masuk ia melihat seorang pelayan yang sangat cantik. Pelayan tersebut melayani Jiraiya dengan sangat baik. Perlakuan ramah dari pelayan cantik tak membuat naluri penyamun Jiraiya hilang. 

Saat malam tiba, Jiraiya mengendap-endap ke kamar pelayan cantik dimana si pelayan sedang asyik membaca. Jiraiya bermaksud menotok leher pelayan cantik namun sebelum totokannya sampai, pelayan cantik berubah menjadi seorang lelaki tua. 

Jiraiya kaget. Orang tua itu berkata “ Akulah orang yang yang dikenal dengan nama Senso Dojin dan Aku telah menghuni gunung ini selama ratusan tahun. Tubuh ku yang sebenarnya adalah katak raksasa. Aku bisa saja membunuhmu tapi aku punya maksud lain. Jadi aku memaafkanmu dan bahkan akan mengangkatmu menjadi murid”. 

Jiraiya bersujud tanda terima kasih Jiraiya berlatih selama beberapa minggu di gunung. Jiraiya berlatih banyak jutsu; membuat badai angin dan hujan, membuat banjir dan mengendalikan benda-benda. Dia juga belajar mengendalikan katak. 

Atas perintahnya, Jiraiya bisa memanggil kodok raksasa. Jiraiya bisa berdiri diatas kodok raksasa dan menyebrangi sungai yang luas dan membawa beban yang berat. Saat orang tua selesai mengajarinya. 

Orang tua memberinya nasihat “ Mulai saat ini, berhentilah merampok. Bertobatlah dari menyusahkan orang miskin, mencuri dari si kaya . tolonglah orang yang sedang kesusahan” selesai memberi nasihat, orang tua berubah menjadi kodok raksasa dan melompat pergi. 

Jiraiya pergi dengan pencerahan dihatinya. Jiraiya berkata dalam hati “ aku bisa mengendalilkan badai dan air sekarang. Juga para kodok. Tapi tetap saja jutsu kodok ini tak bisa digunakan melawan ular. Aku harus waspada terhadap racunnya” 

Setelah itu Jiraiya banyak membantu orang. Dan namanya kini menjadi dikenal orang banyak karena reputasinya yang suka menolong orang. Suatu saat ada seorang saudagar bernama Fukutaro yang di vonis mati walaupun ia tak bersalah. 

Jiraiya mendengar hal itu dan pergi ke hakim dan mengatakan bahwa dirinyalah yang bersalah. Fukutaro selamat dan Jiraiya digantung di pohon besar sebagai gantinya. Saat malam, mayat Jiraiya berubah menjadi kodok besar dan melompat ke pegunungan Shinano. 

Saat itu diwilayah ini hiduplah seorang pelayan cantik yang bernama Tsunade. Ia sangat ramah pada siapa saja. Ia sangat disayang keluarga dan teman-temannya. Tugas rutinnya adalah mencari kayu bakar di hutan. 

Suatu saat di hutan, Tsunade bertemu seorang pertapa tua yang janggut putihnya sangat panjang. Pertapa tua berkata “ jangan takut padaku. Aku telah hidup di gunung ini selama ratusan tahun. Tubuh asliku adalah siput. Aku akan mengajarimu beberapa jutsu sehingga kau bisa berjalan di air.” 

Dengan senang hati Tsunade belajar dari pertapa tersebut. Suatu saat pertapa berkata “ aku harus pergi sekarang dan kembali ke wujudku. Gunakan kekuatanmu untuk menghancurkan penyamun jahat dan bantulah orang yang membela kaum lemah. Aku sarankan kau untuk menikah dengan seorang yang bernama Jiraiya, dan kalian akan menyatukan kekuatan kalian” 

Tsunade berkata dalam hati bahwa ia senang karena telah mempunyai jutsu dari pertapa siput. Dan jika ia menikah dengan Jiraiya maka kekuatan keduanya akan bisa untuk membasmi penyamun super kejam pimpinan Orochimaru. 

Karena suatu kebetulan, Jiraiya melewati Tsunade dan langsung jatuh hati. Jiraiya segera melamar Tsunade pada orang tuanya dan tanpa kesulitan mendapat restu dari orang tua Tsunade. Merekapun menikah. 

Beberapa saat pasca perkawinan mereka. Pecah perang antara dua klan yaitu Tsukikage dan Inukage. Klan Tsukikage meminta bantuan Jiraiya dan klan Inukage meminta bantuan Orochimaru.orochimaru adalah penyamun sakti yang ayahnya adalah manusia dan ibunya adalah siluman ular dari danau Takura. Dia sangat sakti. 

Akhirnya pertarungan antara pengikut Jiraiya-Tsunade melawan Orochimaru berlangsung dan memakan banyak sekali korban. Pada satu pertarungan, Jiraiya terdesak dan mundur ke sebuah biara. Disana ia bertemu seorang Putri bernama Tagoto. 

Tagoto dulunya adalah istri dari Orochimaru. Orochimaru memaksanya menikaha dan akhirnya ia melarikan diri karena perlakukan Orochimaru yang kejam. Orochimaru akhirnya mengetahui keberadaan Jiraiya, Tsunade dan Tagoto. Orochimaru berubah menjadi ular. 

Orochimaru mengeluarkan racun yang membuat Jiraiya dan para pengikutnya serta para pengikut Tagoto menjadi hilang kesadaran. Saat orang-orang sadar mereka bingung mendapati Jiraiya dan Tsunade sekarat dan Tagoto menghilang. 

Sesepuh biara mengatakan bahwa tak ada yang bisa menyembuhkan Jiraiya dan Tsunade. Namun ada obat mujarab di India yang mungkin bisa menyembuhkannya. Seorang pengikut Jiraiya bernama rikimatsu bertanya pada sesepuh “ berapa lama Jiraiya sensei bisa bertahan? ” sesepuh berkata Jiraiya akan tewas dalam 30 jam. 

Rikimatsu berkata bahwa ia akan mencari obat itu. Rikimatsu rupanya pernah belajar jutsu dari dari Tengus, seorang peri gunung berhidung panjang. Rikimatsu bisa terbang tinggi dengan kecepatan tinggi. 

Dalam waktu satu hari satu malam, Rikimatsu berhasil membawa obat tersebut dari India. Jiraiya dan Tsunade selamat. Pada perang besar berikutnya. Jiraiya dan Tsunade berhasil mengalahkan Orochimaru dan membawa Tagoto kembali ke biara. Atas bantuannya Jiraiya diberikan daerah kekuasaan dan bergelar kehormatan Daimyo no Idzu. Jiraiya dan Tsunade hidup tenang hingga akhir hayatnya.

0 comments:

Post a Comment

Dongeng tentang Jiraiya, Orochimaru dan Tsunade

On Wednesday, April 25, 2012 0 comments

Beberapa nama dalam Naruto seperti Jiraiya, Tsunade, Orochimaru adalah nama-nama yang tak asing bagi orang jepang karena mereka adalah nama-nama karakter dongeng terkenal. nama-nama seperti Sasuke dan yamato bahkan diambil dari nama tokoh nyata terkenal. Berikut adalah kisah dari legenda Jiraiya. 

Suatu dongeng yang diceritakan orang jepang secara turun menurun. mungkin dongeng inilah yang menjadi inspirasi bagi Masashi. 

Ogata adalah nama seorang penguasa kastil yang tinggal di Pulau propinsi ke-9 ( Kiushiu). Dia punya seorang putra yang orang-orang biasa memanggilnya Jiraiya. Jiraiya masih bayi merah. Saat terjadinya perang sipil, kastil ini diduduki dan Ogata terbunuh. 

Berkat banatuan retainer. Berkat bantuan salah seorang penjaga kastilk, Jiraiya masih hidup karena disembunyikan dalam buah dadanya. Jiraiya dilarikan ke daerah utara yaitu Echigo. Disanalah ia tumbuh besar. 

Suatu saat, Echigo diserbu kawanan penyamun. Suatu kali penjaga kastil yang menyelamatkan Jiraiya dihadang para penyamun. Dia melawan namun akhirnya terbunuh. 

Jiraiya kini sebatang kara dan keluar dari Echigo dan berkelana. Ia berkelana dan memikirkan tentang kebangkitan keluarganya dan nama ayahnya. Ia menjadi seorang yang sangat pemberani dan pengguna pedang yang mahir. Iapun kini merekrut beberapa bawahan dan menjadi pemimpin dari suatu kawanan penyamun baru.

 Ia merampok banyak pedati. Dalam waktu yang singkat ia menjadi kaya, banyak pasukan dan harta jarahan. Jiraiya menjadi pakar dalam penyamaran, masuk kerumah orang, melewati penjaga dan gerbang, menyelidiki dimana harta disimpan sehingga Jiraiya makin sukses merampok dan mencuri. 

Jiraiya mendengar tentang seorang tua di Shinano. Ia ingin merampoknya. Makanya ia menyamar sebagai pengembara. Shinano adalah daratan yang sangat tinggi. Banyak gunung dan bersalju.

Saat badai salju datang, Jiraiya berlindung di sebuah gubuk. Saat masuk ia melihat seorang pelayan yang sangat cantik. Pelayan tersebut melayani Jiraiya dengan sangat baik. Perlakuan ramah dari pelayan cantik tak membuat naluri penyamun Jiraiya hilang. 

Saat malam tiba, Jiraiya mengendap-endap ke kamar pelayan cantik dimana si pelayan sedang asyik membaca. Jiraiya bermaksud menotok leher pelayan cantik namun sebelum totokannya sampai, pelayan cantik berubah menjadi seorang lelaki tua. 

Jiraiya kaget. Orang tua itu berkata “ Akulah orang yang yang dikenal dengan nama Senso Dojin dan Aku telah menghuni gunung ini selama ratusan tahun. Tubuh ku yang sebenarnya adalah katak raksasa. Aku bisa saja membunuhmu tapi aku punya maksud lain. Jadi aku memaafkanmu dan bahkan akan mengangkatmu menjadi murid”. 

Jiraiya bersujud tanda terima kasih Jiraiya berlatih selama beberapa minggu di gunung. Jiraiya berlatih banyak jutsu; membuat badai angin dan hujan, membuat banjir dan mengendalikan benda-benda. Dia juga belajar mengendalikan katak. 

Atas perintahnya, Jiraiya bisa memanggil kodok raksasa. Jiraiya bisa berdiri diatas kodok raksasa dan menyebrangi sungai yang luas dan membawa beban yang berat. Saat orang tua selesai mengajarinya. 

Orang tua memberinya nasihat “ Mulai saat ini, berhentilah merampok. Bertobatlah dari menyusahkan orang miskin, mencuri dari si kaya . tolonglah orang yang sedang kesusahan” selesai memberi nasihat, orang tua berubah menjadi kodok raksasa dan melompat pergi. 

Jiraiya pergi dengan pencerahan dihatinya. Jiraiya berkata dalam hati “ aku bisa mengendalilkan badai dan air sekarang. Juga para kodok. Tapi tetap saja jutsu kodok ini tak bisa digunakan melawan ular. Aku harus waspada terhadap racunnya” 

Setelah itu Jiraiya banyak membantu orang. Dan namanya kini menjadi dikenal orang banyak karena reputasinya yang suka menolong orang. Suatu saat ada seorang saudagar bernama Fukutaro yang di vonis mati walaupun ia tak bersalah. 

Jiraiya mendengar hal itu dan pergi ke hakim dan mengatakan bahwa dirinyalah yang bersalah. Fukutaro selamat dan Jiraiya digantung di pohon besar sebagai gantinya. Saat malam, mayat Jiraiya berubah menjadi kodok besar dan melompat ke pegunungan Shinano. 

Saat itu diwilayah ini hiduplah seorang pelayan cantik yang bernama Tsunade. Ia sangat ramah pada siapa saja. Ia sangat disayang keluarga dan teman-temannya. Tugas rutinnya adalah mencari kayu bakar di hutan. 

Suatu saat di hutan, Tsunade bertemu seorang pertapa tua yang janggut putihnya sangat panjang. Pertapa tua berkata “ jangan takut padaku. Aku telah hidup di gunung ini selama ratusan tahun. Tubuh asliku adalah siput. Aku akan mengajarimu beberapa jutsu sehingga kau bisa berjalan di air.” 

Dengan senang hati Tsunade belajar dari pertapa tersebut. Suatu saat pertapa berkata “ aku harus pergi sekarang dan kembali ke wujudku. Gunakan kekuatanmu untuk menghancurkan penyamun jahat dan bantulah orang yang membela kaum lemah. Aku sarankan kau untuk menikah dengan seorang yang bernama Jiraiya, dan kalian akan menyatukan kekuatan kalian” 

Tsunade berkata dalam hati bahwa ia senang karena telah mempunyai jutsu dari pertapa siput. Dan jika ia menikah dengan Jiraiya maka kekuatan keduanya akan bisa untuk membasmi penyamun super kejam pimpinan Orochimaru. 

Karena suatu kebetulan, Jiraiya melewati Tsunade dan langsung jatuh hati. Jiraiya segera melamar Tsunade pada orang tuanya dan tanpa kesulitan mendapat restu dari orang tua Tsunade. Merekapun menikah. 

Beberapa saat pasca perkawinan mereka. Pecah perang antara dua klan yaitu Tsukikage dan Inukage. Klan Tsukikage meminta bantuan Jiraiya dan klan Inukage meminta bantuan Orochimaru.orochimaru adalah penyamun sakti yang ayahnya adalah manusia dan ibunya adalah siluman ular dari danau Takura. Dia sangat sakti. 

Akhirnya pertarungan antara pengikut Jiraiya-Tsunade melawan Orochimaru berlangsung dan memakan banyak sekali korban. Pada satu pertarungan, Jiraiya terdesak dan mundur ke sebuah biara. Disana ia bertemu seorang Putri bernama Tagoto. 

Tagoto dulunya adalah istri dari Orochimaru. Orochimaru memaksanya menikaha dan akhirnya ia melarikan diri karena perlakukan Orochimaru yang kejam. Orochimaru akhirnya mengetahui keberadaan Jiraiya, Tsunade dan Tagoto. Orochimaru berubah menjadi ular. 

Orochimaru mengeluarkan racun yang membuat Jiraiya dan para pengikutnya serta para pengikut Tagoto menjadi hilang kesadaran. Saat orang-orang sadar mereka bingung mendapati Jiraiya dan Tsunade sekarat dan Tagoto menghilang. 

Sesepuh biara mengatakan bahwa tak ada yang bisa menyembuhkan Jiraiya dan Tsunade. Namun ada obat mujarab di India yang mungkin bisa menyembuhkannya. Seorang pengikut Jiraiya bernama rikimatsu bertanya pada sesepuh “ berapa lama Jiraiya sensei bisa bertahan? ” sesepuh berkata Jiraiya akan tewas dalam 30 jam. 

Rikimatsu berkata bahwa ia akan mencari obat itu. Rikimatsu rupanya pernah belajar jutsu dari dari Tengus, seorang peri gunung berhidung panjang. Rikimatsu bisa terbang tinggi dengan kecepatan tinggi. 

Dalam waktu satu hari satu malam, Rikimatsu berhasil membawa obat tersebut dari India. Jiraiya dan Tsunade selamat. Pada perang besar berikutnya. Jiraiya dan Tsunade berhasil mengalahkan Orochimaru dan membawa Tagoto kembali ke biara. Atas bantuannya Jiraiya diberikan daerah kekuasaan dan bergelar kehormatan Daimyo no Idzu. Jiraiya dan Tsunade hidup tenang hingga akhir hayatnya.

0 comments:

Post a Comment