Prolog
“Princess, saatnya pergi” kata Zero
“Aku mengerti.... tolong ambilkan pedangku”
Zero adalah pelayanku sekaligus partnerku dalam bekerja. Aku sendiri adalah putri kerajaan sihir Ignis. Namaku Villia, putri bungsu keluarga kerajaan Ignis.
Zero adalah pria berambut putih dan bermata biru sedangkan aku gadis berambut hitam panjang.
Zero adalah pria berambut putih dan bermata biru sedangkan aku gadis berambut hitam panjang.
“Princess, ini pedangmu” kata Zero
“Oke, ayo berangkat”
Apa pekerjaanku? Pekerjaanku adalah membasmi organisasi yang berusaha mengambil alih kerajaan Ignis. Aku bekerja saat bulan purnama, saat kekuatanku bangkit sepenuhnya.
Sebagai keluarga kerajaan, aku memiliki kekuatan sihir tingkat elite yang diberi nama “hideous”. Apa bentuk kekuatanku? Bentuk kekuatanku adalah bola-bola roh berwarna hitam yang akan memakan roh orang yang akan kubunuh.
Bola-bola roh itu bisa kubentuk sesuka hati saat bulan purnama. Aku sering mengubahnya menjadi naga dan phoenix.
Bagaimanapun juga, ini negri sihir. Sebagian besar penduduk di sini bisa melakukan sihir. Mulai dari sihir tingkat bawah seperti memindahkan benda dll. Sihir tingkat menengah seperti mengendalikan orang, menyembuhkan, dll. Sihir tingkat atas seperti mengendalikan 1 atau lebih dari 5 elemen. Terakhir adalah sihir tingkat elite seperti “hideous” dll.
Semua keluarga kerajaan memiliki sihir tingkat elite. Sihir elite kerajaan Ignis adalah “hideous”.
Umurku masih 14 tahun. Karena itu aku tidak diizinkan keluar dari wilayah kekuasaan Ignis. Aku harus menunggu 2 tahun untuk diperbolehkan keluar dari wilayah kekuasaan Ignis.
Aku cukup puas dengan kerajaan Ignis tapi aku tidak ingin menjadi burung dalam sangkar yang terus tinggal dalam sangkarnya. Aku ingin terbang keluar dari sangkar yang bernama “kerajaan Ignis”.
Aku tau di kerajaan Ventum ada pangeran bernama Declore, aku pernah bertemu dengannya 2 kali saat perjamuan makan malam di kerajaan Ignis. Kami berjanji akan bertemu lagi saat umurku 16 tahun.
Aku sudah bekerja bersama Zero sejak umurku 6 tahun. Dia adalah pelayan yang paling kupercaya. Aku sering menceritakan rahasiaku pada Zero. Aku banyak menghabiskan waktu bersama Zero daripada bersama kakak-kakakku ataupun ayah dan ibuku.
Aku memelihara pegasus yang kuberi nama Snow karena bulunya yang putih seperti salju. Zero juga memelihara pegasus berwarna hitam yang diberi nama Cluer. Kami memelihara Snow dan Cluer sejak mereka masih kecil. Kami juga sering membawa mereka saat bekerja.
“Princess? Kau baik-baik saja?” tanya Zero
“Tentu saja aku baik. Aku hanya melamun saja” jawabku tenang
Sekarang kami sedang menunggangi pegasus masing-masing melintasi halaman depan di dalam istana. Organisasi yang akan kami basmi sekarang adalah WHI, we hate Ignis. Yah, dari namanya saja pasti sudah ketahuan kalau organisasi itu menentang Ignis.
Tingkat sihir mereka adalah menengah, lebih tepatnya lagi adalah ilusi yang mengendalikan 5 indra manusia. Sihir yang lumayan berbahaya
Saatnya bekerja....
Magic 1 (click here)
Magic 1 (click here)
0 comments:
Post a Comment