Mitologi Kirin

Qilin, atau sering disebut Kirin oleh orang Jepang, adalah makhluk mistis yang banyak muncul dalam kebudayaan Asia Timur, dan dikatakan bahwa makhluk ini muncul bersamaan dengan munculnya Sage. Dikatakan ini pertanda baik yang membawa rui. Qilin sering digambarkan diselimuti oleh api di seluruh tubuhnya. Terkadang Qilin disebut sebagai "Chinese Unicorn" (Kuda Sembrani Cina) karena kemiripannya dengan Unicorn di daerah Barat.

Cerita mengenai Qilin pertama kali ditemukan pada abad ke-5 SM (Sebelum Mashehi) pada buku Zuo Zhuan. Bentuk Qilin dibuat dari bayangan orang berdasarkan sejarah dan fiksi. Pada saat itu, banyak bayangan mengenai Qilin yang berbeda-beda, salah satunya Qilin diperkirakan berbentuk Jerapah. Maka dari itu, hingga kini orang jepang menyebut Jerapah sebagai "Kirin".

Ada pula yang mengatakan bahwa Qilin adalah Macan Putih penjaga gerbang barat yang memiliki kekuatan petir. Akan tetapi, pendapat itu salah sebab di Cina Macan Putih ini dinamakan Pai Hu.

Meski terlihat menyeramkan, Qilin hanya menghukum orang-orang jahat. Qilin dapat berjalan di rumput tanpa mengelurkan suara dan juga di air. Sebagai makhluk yang baik, Qilin tidak memakan daging. Dikatakan Qilin merupakan makhluk penyayang sehingga ketika ia berjalan, ia tidak akan menginjak 1 pun makhluk hidup. Dikatakan pula bahwa Qilin hanya muncul di daerah yang penguasanya baik dan bijaksana atau di rumah yang tentram.

Qilin adalah makhluk yang lembut, akan tetapi ia dapat menjadi ganas bila seorang manusia menjadi pendosa. Ketika Qilin marah, bola-bola api akan menyembur dari mulutnya dan ia akan menunjukkan kemarahannya yang menakutkan.

Beberapa cerita mengatakan Qilin adalah peliharaan suci milik dewa. Maka dari itu, tarian tradisional Qilin dinali tinggi setelah Tarian Tradisional Naga dan Phoenix.


-Mulai sekarang Qilin diganti menjadi Kirin (karena pembahasannya di Jepang)-

Seni di Jepang menggambarkan Kirin lebih mirip rusa. Selain itu, digambarkan juga sebagai Naga yang berbentuk mirip Unicorn di Eropa, tetapi memiliki ekor banteng bukan ekor singa.
Di Cina, Kirin dikategorikan sebagai makhluk mitologi ke-3 terkuat setelah Naga dan Phoenix, tapi di Jepang Kirin menempati urutan pertama terkuat.

0 comments:

Post a Comment

Mitologi Kirin

On Wednesday, April 25, 2012 0 comments

Qilin, atau sering disebut Kirin oleh orang Jepang, adalah makhluk mistis yang banyak muncul dalam kebudayaan Asia Timur, dan dikatakan bahwa makhluk ini muncul bersamaan dengan munculnya Sage. Dikatakan ini pertanda baik yang membawa rui. Qilin sering digambarkan diselimuti oleh api di seluruh tubuhnya. Terkadang Qilin disebut sebagai "Chinese Unicorn" (Kuda Sembrani Cina) karena kemiripannya dengan Unicorn di daerah Barat.

Cerita mengenai Qilin pertama kali ditemukan pada abad ke-5 SM (Sebelum Mashehi) pada buku Zuo Zhuan. Bentuk Qilin dibuat dari bayangan orang berdasarkan sejarah dan fiksi. Pada saat itu, banyak bayangan mengenai Qilin yang berbeda-beda, salah satunya Qilin diperkirakan berbentuk Jerapah. Maka dari itu, hingga kini orang jepang menyebut Jerapah sebagai "Kirin".

Ada pula yang mengatakan bahwa Qilin adalah Macan Putih penjaga gerbang barat yang memiliki kekuatan petir. Akan tetapi, pendapat itu salah sebab di Cina Macan Putih ini dinamakan Pai Hu.

Meski terlihat menyeramkan, Qilin hanya menghukum orang-orang jahat. Qilin dapat berjalan di rumput tanpa mengelurkan suara dan juga di air. Sebagai makhluk yang baik, Qilin tidak memakan daging. Dikatakan Qilin merupakan makhluk penyayang sehingga ketika ia berjalan, ia tidak akan menginjak 1 pun makhluk hidup. Dikatakan pula bahwa Qilin hanya muncul di daerah yang penguasanya baik dan bijaksana atau di rumah yang tentram.

Qilin adalah makhluk yang lembut, akan tetapi ia dapat menjadi ganas bila seorang manusia menjadi pendosa. Ketika Qilin marah, bola-bola api akan menyembur dari mulutnya dan ia akan menunjukkan kemarahannya yang menakutkan.

Beberapa cerita mengatakan Qilin adalah peliharaan suci milik dewa. Maka dari itu, tarian tradisional Qilin dinali tinggi setelah Tarian Tradisional Naga dan Phoenix.


-Mulai sekarang Qilin diganti menjadi Kirin (karena pembahasannya di Jepang)-

Seni di Jepang menggambarkan Kirin lebih mirip rusa. Selain itu, digambarkan juga sebagai Naga yang berbentuk mirip Unicorn di Eropa, tetapi memiliki ekor banteng bukan ekor singa.
Di Cina, Kirin dikategorikan sebagai makhluk mitologi ke-3 terkuat setelah Naga dan Phoenix, tapi di Jepang Kirin menempati urutan pertama terkuat.

0 comments:

Post a Comment